Rabu, 30 November 2011
Noriz Minoz: Bagaimana menentukan tekanan sistole dan diastolen...
Noriz Minoz: Bagaimana menentukan tekanan sistole dan diastolen...: Fase I: Perhatikan ketika Anda memompa manset sampai suatu nilai tekanan (misal 140 mmHg) kemudian ketika udara dikeluarkan sedikit demi...
Noriz Minoz: CARA MENGUKUR TEKANAN DARAH
Noriz Minoz: CARA MENGUKUR TEKANAN DARAH: Lilitkan manset tensimeter pada lengan atas (kiri atau kanan) di atas siku. Manset dililitkan pada bagian ini karena di sana terdapat pem...
Selasa, 29 November 2011
Bagaimana menentukan tekanan sistole dan diastolenya?
Fase I:
Perhatikan ketika Anda memompa manset sampai suatu nilai
tekanan (misal 140 mmHg) kemudian ketika udara dikeluarkan sedikit demi
sedikit, maka tekanan manset berkurang. Mendadak akan terdengar suara yang
jelas, pendek-pendek, bersifat ketukan (tapping) yang makin lama semakin keras,
suara ini dinamakan suara Korotkoff. Suara ini terdengar selama tekanan manset
diturunkan 10-14 mmHg.
Fase II:
Suara berubah menjadi bising (murmur) dan kerasnya berkurang
selama penurunan tekanan 15-20 mmHg.
Fase III:
Suara menjadi jelas kembali dan lebih keras selama penurunan
5-7 mmHg berikutnya.
Fase IV:
Suara menjadi redup dan lemah dengan cepat selama penurunan
5-6 mmHg berikutnya.
Fase V:
Suara mulai menghilang.
Catatan: Ingat dan
catat suara yang pertama kali terdengar (fase I) terjadi pada tekanan berapa?
itulah tekanan sistole. Suara yang menghilang (fase V) berkorelasi dengan
tekanan diastole pada orang dewasa. Tekanan diastole pada anak-anak terjadi
pada fase IV. Juga pada waktu kerja fisik pada orang dewasa, tekanan diastole
terjadi pada awal fase IV.
Lakukan pemeriksaan ini
dua sampai tiga kali.
CARA MENGUKUR TEKANAN DARAH
Lilitkan manset tensimeter pada lengan atas (kiri atau
kanan) di atas siku. Manset dililitkan pada bagian ini karena di sana terdapat pembuluh
darah Arteri yang berasal langsung dari jantung. Pembuluh ini terletak dekat di
bawah kulit, disebut juga Arteri Brachialis.Upayakan tensimeter diletakkan
setinggi/sejajar jantung baik dalam posisi tidur maupun duduk/berdiri. Tangan
yang diperiksa dalam keadaan rileks.
Tutuplah katup pengatur udara pada pompa karet manset
tensimeter dengan cara memutar kekanan sampai habis.Stetoskop dipasang pada
telinga Anda, bagian yang pipih ditempelkan pada bagian dalam lipatan siku di
sebelah bawah lilitan manset.
Pompalah udara kedalam manset dengan cara meremas pompa
karet berulang-ulang sampai tekanan menunjukkan/mencapai 140 mmHg. Tekanan 140
mmHg ini atas dasar 20 mmHg di atas tekanan sistole yang diperkirakan pada
orang dewasa normal (tidak menderita hipertensi) yaitu 120 mmHg. Bila yang
diperiksa adalah penderita hipertensi, maka naikkan lagi 20 mmHg dst secara
bertahap.
Manset yang dipompa menyebabkan tekanannya meningkat dan
menekan Arteri Brachialis sehingga aliran darah berhenti mengalir.
Buka kembali katup pengatur udara dengan cara memutar kekiri
sedikit dengan penuh perasaan agar udara dari manset keluar sedikit demi
sedikit sehingga aliran darah arteri Brachialis mengalir kembali. Dengar dan
awasi suara yang timbul ketika katup manset dibuka, akan terdengar suara
duk-duk-duk.
Suara duk-duk-duk yang pertama kali Anda dengar disebut juga
suara KOROTKOW (Korotkoff)
Senin, 28 November 2011
Posting pertama
ini blog pertama saya
saya akan mengisi blog saya dengan kegiatan yang saya lakukan selama pendidikan nurse
dan mengisi blog dengan bacaan yang gak akan membuat boring kalian ^_^
saya akan mengisi blog saya dengan kegiatan yang saya lakukan selama pendidikan nurse
dan mengisi blog dengan bacaan yang gak akan membuat boring kalian ^_^
Langganan:
Postingan (Atom)