Selasa, 29 November 2011

Bagaimana menentukan tekanan sistole dan diastolenya?


Fase I:
Perhatikan ketika Anda memompa manset sampai suatu nilai tekanan (misal 140 mmHg) kemudian ketika udara dikeluarkan sedikit demi sedikit, maka tekanan manset berkurang. Mendadak akan terdengar suara yang jelas, pendek-pendek, bersifat ketukan (tapping) yang makin lama semakin keras, suara ini dinamakan suara Korotkoff. Suara ini terdengar selama tekanan manset diturunkan 10-14 mmHg.
Fase II:
Suara berubah menjadi bising (murmur) dan kerasnya berkurang selama penurunan tekanan 15-20 mmHg.
Fase III:
Suara menjadi jelas kembali dan lebih keras selama penurunan 5-7 mmHg berikutnya.
Fase IV:
Suara menjadi redup dan lemah dengan cepat selama penurunan 5-6 mmHg berikutnya.
Fase V:
Suara mulai menghilang.
Catatan: Ingat  dan catat suara yang pertama kali terdengar (fase I) terjadi pada tekanan berapa? itulah tekanan sistole. Suara yang menghilang (fase V) berkorelasi dengan tekanan diastole pada orang dewasa. Tekanan diastole pada anak-anak terjadi pada fase IV. Juga pada waktu kerja fisik pada orang dewasa, tekanan diastole terjadi pada awal fase IV.
Lakukan pemeriksaan ini  dua sampai tiga kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar